purripurripurri♥purripurri

Minggu, 17 Oktober 2010

Resep Kentang Goreng Kentucky  

Bahan-Bahan

  • Kentang
  • Garam secukupnya

Bahan tepung

  • Tepung beras
  • Soda kue (baking powder/soda) 2 sendok teh

Cara Membuat Kentang Goreng

  1. Iris kentang sesuai bentuk yang diinginkan
  2. Rebus kentang setengah matang dengan memberi sedikit garam
  3. Angkat kentang lalu tiriskan selama 15-20 menit
  4. Campur bahan tepung
  5. Lalu campur kentang setengah matang dengan campuran soda kue + tepung beras dan diamkan selama 5 menit
  6. Goreng kentang sampai matang
 Cumi Goreng Tepung

Bahan-bahan

  • 750 g cumi ukuran besar
  • 1 sdm air jeruk nipis
  • 1 liter minyak sayur

Adonan Tepung

  • 150 g tepung terigu
  • 1 butir telur ayam, kocok
  • 1 sdt bawang putih aprut
  • 1/2 sdt jahe parut
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt garam

Cara Membuat

  1. Kupas cumi, buang kantong tintanya. Sisihkan kepalanya, potong melintang badan cumi 1 cm.
  2. Perciki air jeruk nipis, diamkan selama 30 menit agar tidak anyir.
  3. Aduk semua bahan dalam adonan tepung hingga rata dan licin.
  4. Celupkan tiap potongan cumi dalam adonan tepung.
  5. Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning dan kering.
  6. Angkat dan tiriskan.
  7. Sajikan hangat dengan saus cabai botolan atau mayones.


ref: http://resep.org/page/7

Jumat, 15 Oktober 2010

ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Etika Profesi Akuntan
Etika Profesi Menurut (Agoes 2004), Setiap profesi yang memberikan pelayanan jasa pada masyarakat harus memiliki kode etik, yang merupakan seperangkat prinsip–prinsip moral yang mengatur tentang perilaku profesional.

Tanpa etika, profesi akuntan tidak akan ada karena fungsi akuntan adalah sebagai penyedia informasi untuk proses pembuatan keputusan bisnis oleh para pelaku bisnis. Etika profesi yang dimaksud adalah Kode Etik Akuntan Indonesia, yaitu norma perilaku yang mengatur hubungan antara akuntan publik dengan kliennya, antara akuntan publik dengan rekan sejawatnya dan antara profesi dengan masyarakat. Etika profesi terdiri dari lima dimensi yaitu kepribadian, kecakapan profesional, tangung jawab, pelaksanaan kode etik, penafsiran dan penyempurnaan kode etik.

Profesi Akuntan di Indonesia terbagi menjadi empat, yaitu :
1. Akuntan Publik,
2. Akuntan Pemerintah,
3. Akuntan Pendidik, dan
4. Akuntan Manajemen Perusahaan.

Akuntan  Publik
Akuntan Publik adalah akuntan yang telah memperoleh izin dari menteri keuangan untuk memberikan / menjual jasanya kepada masyarakat umum, terutama dalam bidang pemeriksaan laporan keuangan kepada kliennya di Indonesia atas dasar pembayaran tertentu. Mereka ini bekerja bebas dan umumnya mendirikan suatu kantor akuntan dalam waktu paling lama 6 bulan sejak izin Akuntan Publik diterbitkan.

Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK) dan Instansi Pajak.

 Profesi akuntan Pendidik  
   Akuntan pendidik adalah profesi akuntan yang memberikan jasa berupa pelayanan pendidikan akuntansi kepada masyarakat melalui lembaga – lembaga pelayanan yang ada, yang berguna untuk melahirkan akuntan-akuntan yang terampil dan peofesional. Profesi akuntansi pendidik sangat di butuhkan bagi kemajuan profesi akuntansi itu sendiri, karena di tagan mereka para calon-calon akuntan dididik.
  Akuntan pendidik harus dapat melkukan transfer knowladge kepada mahasiswanya, memiliki tinggkat yang tinggi dan menguasi pengetahuan bisnis dan akuntansi, tekhnologi informasi dan mampu mengembangkan pengetahuanya melalui pendidikan.
    Akuntan Pendidik,  bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan penelitian di bidang akuntansi.

Akuntan Manajemen Perusahaan
Akuntan manajemen disebut juga sebagai akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi dan berpartisipasi dalam mengambil keputusan mengenai investasi jangka panjang. Tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.

Pendidik merupakan cita-cita saya sejak kecil. bukan hanya sebagai profesi pendidik pun juga bisa menjadi luang mencari pahala dunia dan akhirat. sebagai profesi akuntan saya memilih sebagai akuntan pendidik sebagai profesi, untuk menjadi akuntan pendidik haruslah memiliki pengetahuan yang luas tentang akuntansi,dan juga ber attitude yang baik. karena sebagai akuntan pendidik kita harus mengajar kepada mahasiswa/mahasiswi/siswa/siswi agar tidak menyalah gunakan ilmunya.
untuk merealisasikannya saya belajar dan juga ingin bersekolah untuk mendapatkan akta 4. 

refrensi: